Monday, August 20, 2018

Utang Luar Negeri RI Jadi US$ 355 Miliar di Kuartal II-2018



JURAGANQQ - Bank Indonesia (BI) hari ini merilis data utang luar negeri (ULN) kuartal II-2018. BI mencatat ULN pada kuartal II tahun ini sebesar US$ 355,7 miliar.

Jumlah utang ini terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 179,7 miliar. Kemudian utang swasta sebesar US$ 176,0 miliar.

"ULN Indonesia pada akhir triwulan II 2018 tersebut tercatat tumbuh 5,5% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang mencapai 8,9% (yoy). Perlambatan pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari melambatnya pertumbuhan ULN baik di sektor pemerintah maupun sektor swasta," tulis keterangan resmi BI dikutip detikFinance, Senin (20/8/2018).

Bank Indonesia menjelaskan, ULN pemerintah tumbuh melambat sejalan dengan pengelolaan fiskal yang resilient di tengah tekanan global dan strategi pembiayaan yang diupayakan untuk lebih mengoptimalkan sumber dari pasar domestik. 

Adapun, posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan II 2018 turun dibandingkan posisi ULN pada akhir triwulan I 2018, karena adanya net pelunasan pinjaman dan SBN domestik yang dibeli kembali oleh investor domestik. Menguatnya dolar AS dan ketegangan perdagangan antara AS dan China turut memengaruhi fluktuasi di pasar SBN domestik.  

Untuk ULN swasta pun tumbuh melambat terutama pada ULN sektor industri pengolahan dan sektor pengadaan listrik, gas, dan uap/air panas (LGA). Pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan dan sektor LGA pada triwulan II 2018 masing-masing tercatat sebesar 1,1% (yoy) dan 16,1% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya. 

Sementara itu, pertumbuhan ULN sektor pertambangan dan sektor keuangan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 72,2%, relatif sama dengan pangsa pada triwulan sebelumnya.

Bank Sentral menyebut struktur ULN total pada triwulan II 2018 tetap terkendali dalam level yang sehat. Hal ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan II 2018 yang stabil di kisaran 34%. 

Sementara itu berdasarkan jangka waktu, struktur ULN Indonesia pada akhir triwulan II 2018 tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,6% dari total ULN. 

"Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah terus memantau perkembangan ULN dari waktu ke waktu untuk mengoptimalkan peran ULN dalam mendukung pembiayaan pembangunan, tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," jelasnya.









0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

About