Tuesday, July 24, 2018

pentingnya pembingbing haji untuk jemaah.sakit:sakit jadi pengganti keluarga


Pentingnya Pembimbing Haji untuk Jemaah Sakit: Jadi Pengganti Keluargajuraganqq - jemaah haji yang sakit di arab  saudi akan mendapatkan bimbingan ibadah dari panitia penyelenggara ibdah haji (PPIH).tim medis pun mengakui peran - peran keluarga selama ptoses peratan.

''proses penyembuhan pasien akan ada dalam diri pasien motivasi untuk sehat. motivasi sehat itu punya peran besar untuk kesembuhan. apalagi kalau dirawat dari sini, mereka kan jauh dari keluarga. kalau di indonesia, sakit pulang,psikologinya cepat.disini enggak ada . penggantinya bimbingan ibadah,''ujar penanggung jawab medis klinik kesehatan haji indonesia (KKHI) mekah dr nirwan satria. 

hal itu di sampaikan nirwan di kantornya, di wilayah syisyah, mwkah, selasa (24/7/2018) siang. keberadaan pembimbing ibadah, kata nirwan, akan memberikan motivasi sendiri bagi jemaah yang sakit.

''bimbingan ibadah merupakan pengganti keluarga yang memberikan dorongan ibadah, menjadi pengganti keluarga, sehingga jemaah yang di rawat menjadi senang dan termotivasi untuk sembuh lagi. banyak pasien yang seperti itu, ''ujar nirwan.

baca juga : pembimbing ibadah akan dampingi jemaah haji sakit


nirwan mengatakan tim bimbingan ibadah merupakan bagian melekat dari KKHI. penanganan medis dan pendampingan secara bimbingan ibadah tak bisa di pisah kan.

''tim pembimbing ibadah adalah bagian dari kita.kita bagian yang menyembuhkan secara medis. teman bimbingan ibadah memberikan dorongan dan motivasi, sehingga proses penyembuhan menjadi sangat baik, ''ujar nirwan.

hal yang sama di sampaikan kasis kesehatan daker mekah dr m imran. menurut nya, pembimbing jemaah bisa membangkitkan lagi semangat dan memberikan pemahaman keagamaan yang benar kepada jemaah haji.

''nah, selama di sini tentu mereka akan merasa ketinggalan beberapa waktu, seperti arba in, atau ikut salat,merasa ragu bisa wukuf, teman - teman bimbingan ibadah memberikan pendampingan,menghilangkan kekhawatiran.jadi, selain memberikan motivasi dari aspek sugesti keagamaan, juga memberikan kesempatan untuk beribadah, seperti salat pada waktunya,safari wukuf dengan berniat, memakai ihram. jadi ini pendekatan yang holistik untuk menyembuhkan pasien,''tutur nirwan.
(fjp/jbr)


0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

About